Mengubah Lagu Modern secara Unisono
Menyanyikan sebuah lagu dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan nada. Sehingga menghasilkan sebuah sajian musik yang baik. Unisono merupakan kegiatan bernyanyi dengan menggunakan satu suara. Sehingga dalam paduan suara jika menggunakan unisono maka mengharuskan seluruh penyanyinya menyuarakan nada yang sama. Demikian juga dalam musik ensambel, semua alat musik dimainkan dengan nada yang sama. Unisono atau lagu dengan satu suara ini biasanya diciptakan oleh penciptanya dalam pola yang sederhana. Dalam lagu unisono terdapat dua hal yang akan kita pelajari untuk memberikan gamabara lagu unisono.
Lagu unisono terdiri dari satu melodi utama. Melodi merupakan rangkaian dari nada-nada yang telah dipilih untuk mewakili keinginan pencipta lagu agar sesuai dengan tema dan makna lagu tersebut. Solmisasi tangga nada terdiri dari : do re mi fa sol las si do.Pilihlah nada-nada yang mudah untuk dinyanyikan misalnya nada yang tidak terlalu jauh contoh do ke mi kemudian fa lalu melangkah ke re hal ini dapat dibantu dengan alat musik paiano atau keyboard. Tanpa kita sadari susunan nada yang telah dibuat tersebut akan menjadi sebuah rangkaian melodi baru yang bisa menjadi karya baru.
Lagu modern secara unisono dapat digubah dengan pemahaman tentang ciri dan jenis musik modern yang berkembang. Salah satu ciri lagu modern adalah sangat mementingkan kemudahan dalam penerimaan para pendengarnya. Lagu modern secara unisono adalah lagu modern yang dibuat ke dalam bentuk satu suara atau perseorangan. Untuk dapat mengubah lagu modern secara unisono dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.
1. Tema Lagu
Tema lagu adalah intisari sebuah lagu yang akan disusun, tema lagu ini dapat dikembangkan dari kejadian sehari-hari seperti pangalaman hidup. Menentukan tema lagu yang akan menjadi garis besar dari isi lagu yang akan dibuat. tema lagu dapat disesuaikan dengan keinginan atau suasana hati, agar lebih mudah dalam mengembangkan tema nanti dalam tahap-tahap selanjutnya.
2. Menentukan Birama
Birama adalah bagian dari suatu baris melodi, yang menunjukkan berapa ketukan dalam bagian tersebut. Sebelum menotasikan melodi lagu yang akan dibuat ke dalam paranada, kita harus memilih birama yang akan menjadi patokan dari irama lagu untuk tiap barnya. Mulailah dengan birama yang banyak digunakan untuk musik modern yaitu 4/4. Birama 4.4 ini memiliki makna bahawa dalam tiap birama terdapat 4 ketuk dan 1 ketuknya not seperempat. Penentuan birama ini akan memudahkan kita dalam menggambarkan pola birama yang akan dibuat berikutnya.
3. Membuat Ritmik Lagu
Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Pola irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah yang menggerakkan perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik. Setelah selesai menentukan birama yang akan digunakan mulailah merangkai ritmik yang akan menjadi pondasi penempatan notasinya. Membuat ritmik lagu bisa dilakukan dengan bertepuk tangan sesuai dengan irama yang diinginkan kemudian tuliskan dalam garis paranada sesuai dengan not yang digunakan.
4. Melodi Lagu
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan nada. Membuat melodi lagu bisa dimulai dengan memilih nada yang diinginkan sesuai dengan tema dan suasana yang diinginkan. Kegiatan ini bisa dibantu dengan menggunakan alat musik misalnya pianika atau piano atau alat musik melodis lainnya. Untuk pencipta lagu pemula cukup menggunakan nada dasar natural yaitu Do = C. Jalanya melodi ini berada sejalam dengan ritmik yang sudah ditentukan di atas, artinya melodi yang dibuat harus pas dengan dengan rimiknya secara hitungan dan nilai notnya.
5. Lirik Lagu
Lirik Lagu merupakan ekspresi seseorang tentang suatu hal yang sudah dilihat, didengar maupun dialaminya. Dalam mengekspresikan pengalamannya, penyair atau pencipta Lagu melakukan permainan kata-kata dan bahasa untuk menciptakan daya tarik dan kekhasan terhadap lirik atau syairnya. Lirik lagu dalam sebuah lagu berfungsi sebagai penjelas lagu yang disampaikan. Melalui lirik inilah sebuah lagu akan terasa lebih mudah menyentuh perasaan seseorang bahkan yang baru mendengarkannya. Pembuatan lirik lagu ini harus menguraikan tema lagu dengan baik, gunakanlah pilihan kata yang sopan namun dapat mewakili perasaan hati kita.
Berikut ini contoh lagu modern secara unisono.
Tuhan menciptakan sebuah keindahan dan sebuah rasa indah untuk manusia agar mereka bersyukur dan berpikir.Keindahan seni dapat diartikan dengan pembuatan hasil karya, entah itu karya musik, tari, patung, maupun lukisan.Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan).
0 komentar:
Posting Komentar