Rabu, 23 November 2022

Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

 

Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan Dan Hewan – IPA 9

PEKAN Ke-6

PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN

Perkembangbiakan tumbuhan Angiospermae (tumbuhan berbiji turtutup)

Ciri – ciri tumbuhan angiospermae yaitu letak bakal biji terlindung didalam bakal buah, contohnya antara lain: tanaman mangga, jeruk, kelapa, tomat, padi, jagung, rambutan , terung, cabai dst.

Tumbuhan Angiospermae mengalami perkembangbiakan secara vegetatif (tidak kawin) dan generatif (kawin ).

Perkembangbiakan vegetatif (tidak kawin ) disebut juga aseksual, yaitu terbentuknya individu baru tanpa melalui peleburan sel kelamin jantan (serbuk sari )dan sel kelamin betina (putik ), berasal dari bagian tubuh satu induk saja, ciri – cirinya memiliki sifat selalu sama dengan sifat induknya , baik warna maupun rasa.

A. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan Angiospermae

Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadin dua, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

  1. Perkembangbiakan vegetatif alami meliputi :

a. Rizoma/akar tinggal yaitu batang tumbuh mendatar di dalam tanah contoh kunyit, jahe, sanseviera dsb

b. Stolon (geragih )yaitu batang tumbuh menjalar di atas tanah contoh arbei, pegagan, rumput teki

c. Umbi lapis ( bulbus )modifikasi batang dan daun yaitu merupakan batang dengan ruas – ruas yang sangat rapat dan dikelilingi oleh lapis – lapis dau yang menutupi pada lapisan terluar terdapat umbi bari yang disebut siung dan dibagian bawahnya terdapat cakram contoh bawang merah, bawang putih, bombai.

d. Umbi batang adalah batang yang menggembung karena berisi cadangan makanan contoh kentang( Solanum tuberosum), ketela rambat atau ubi jalar.

e. Umbi akar adalah bagian pangkal akar yang menggembung karena berisi cadangan makanan contoh umbi dahlia, ketela pohon.

f. Tunas contoh : pohon pisang, bambu dsb

g. Tunas adventif yaitu tunas yang tidak tumbuh pada ketiak daun maupun ujung batang.tunas adventif daun contoh : cocor bebek, tunas adventif akar contoh : sukun, kersen, cemara.

2. Perkembangbiakan vegetatif buatan yaitu perkembangbiakan yang dilakukan oleh manusia.

a. Mencangkok, keuntungannya tanaman baru yang diperoleh memiliki sifat yang sama dengan induknya, tetapi kerugiannya ; tanaman kurang kokoh karena tidak mempunyai akar tunggang, dan tumbuhan induk yang sering dicangkok akan merana contoh: tanaman jambu, mangga, rambutan, mawar, bougainviil dsb.

b. Menempel (okulasi) yaitu menggabungkan dari dua bagian tubuh tanaman yangb berbada sifatnya tapi masih satu genus contoh : tanaman jeruk sitrun ditempeli dengan mata tunas jeruk keprok dsb.

c. Menyambung contoh tanaman ketela pohon disambung dengan batang ketela karet, bunga bougainviil warna merah disambung dengan warna ungu dsg sehingga dalam satu tanaman bunga bougain vil berwarna warni.

d. Merunduk adalah memebengkokkan batang atau cabang kearah bawah sehingga menyentuh tanah lalu ditimbuni tanah contoh : alamanda, apel, anyelir.

e. Setek adalah dengan cara memotong batang atau cabang kemudian ditanam contoh : ketela pohon, tebu, mawar, ketela rambat dsb.

B. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan Angiospermae

Bagian – bagian bunga lengkap

Penyerbukan (polinasi )

Adalah menempelnya serbuksari ke kepala putik.

Berdasarkan asal serbuksari  ke kepala putik, penyerbukan dibagi menjadi empat ;

  • Penyerbukan sendiri ( autogami ), contoh bunga petai cina, kelapa, mangga jambu.
  • Penyerbukanh silang (allogami/xenogami ) , contoh bunga padi, jagung dan rumput- rumputan
  • Penyerbukan tetangga ( geitonogami ), contoh bunga jagung
  • Penyerbukan bastar ( hibridogami ), contoh bunga lampu dengan bunga sepatu

Serbuksari dapat sampai di kepala putik melalui beberapa perantara antara lain:

a. Angin (anemogami )

Ciri – ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin

  1. Serbuksari banyak, ringan dan keecil
  2. Kepala sari besar dan kedudukan bergantungan
  3. Kepala putik besar dan tangkai terjulur keluar
  4. Tangkai bunga panjang
  5. Mahkota kecil, tidak berwarna dan tidak menghasilkan nektar (madu )

Contoh tanaman ; padi, jagung, gandum

b. Entemogami (penyerbukan dibantu oleh serangga )

Ciri – cirinya :

  1. Mahkota berwarnr- warni dan berbau
  2. Menghasilkan nektar ( madu )
  3. Serbuksari lengket

c. Ornitogami  ( penyerbukan dibantu oleh burung )

d. Kiropterogami  ( penyerbukan dibantu oleh kelelawar )

e. Antropogami ( penyerbukan dibantu manusia )

Contoh bunga vanili, anggrek, bunga salak.

Pembuahan (fertilisasi )

Adalah peristiwa peleburan sel kelamin jantan (serbuksari ) dan sel kelamin betina ( ovum ).

a. Pada tumbuhan biji

  1. Serbuksari di atas putik akan memembentuk buluh serbuksari akan menuju ke inti sel telur pada bakal biji
  2. Masing – masing serbuksari  menghasilkan dua inti sperma ( inti generatif ) dan satu inti vegetatif
  3. Satu inti sel sperma akan membuahi inti sel telur (ovum) membentuk zigot (calon individu baru) dan satu inti sperma yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan makanan.

Penyebaran biji

Penyebaran biji dan istilah untuk masing – masing perantara

a. Anemikori (perantara angin ) contoh biji bunga dandelion, mempunyai ciri – ciri ; bijinya kecil, ringan dan bersayap.

b. Hidrokori (perantara air )biasanya tanaman itu hidup di air atau dekat pantai contoh pohon kelapa dan bakau.

c. Zookori ( perantara hewan ) penyebaran ini dibagi menjadi empat :

  1. Entomokari ( perantara serangga , contoh wijen dan tembakau
  2. Kiropterokori ( perantara ) kelelawar. Contoh jambu biji,
  3. Ornitokori ( perantara burung ) contoh tumbyhan beringin dan benalu

4. Mammokori ( perantara hewan menyusui )contoh biji kopi oleh hewan luwak

d. Antropokori ( perantara manusia )secara tidak sengaja maupun sengaja dilakukan oleh manusia apabila biji tumbuhan tersebut memiliki struktur  yang mudah melekat pada pakaian. Contohnya biji rerumputan ( tidak disengaja oleh manusia ), biji padi, jagung lombok dst penyebarannya disengaja oleh manusia.

Perkecambahan

Dormansi adalah peristiwa pada saat biji mengalami istirahat. Perkecambahan adalah ketika biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan baru.

  1. Perkembangbiakan tumbuhan angiospermae (tumbuhan biji tertutup )
  2. Perkembangbiakan tumbuhan biji Gymnospermae ( tumbuhan biji terbuka )

Gymnospermae tidak memiliki bunga seperti  tumbuhan Angiospermae, namun memiliki alat perkembvangbiakan generatif yangt disebut Strobillus atau runjung. Yang termasuk tumbuhan Gymnospermae adalah : pohon melinjo, pakis haji dan pinus.

3. Perkembangbiakan tumbuhan paku

Tumbuhan paku mengalami perkembangbiakan secara vegetatif maupun generatif. Spora akan tumbuh dan menghasilkan protalium, selanjutnya protalium disebut gametofit karena akan tumbuh menghasilkan Anteridium (sel kelamin jantan/sperma) dan Arkegonium (ovum. fertilisasi terjadi jika sperma membuahi ovum sehingga dihasilkan zigot, selanjutnya zigot yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan paku yang baru.

Tumbuhan paku berkembang biak secara vegetatif menggunakan rhizoma ( batang yang tumbuh mendatar didalam tanah ). Pergiliran keturunan tumbuhan paku.

4. Perkembangbiakan tumbuhan lumut

Hidup ditempat – tempat yang lembab, berkembangbiak secara vegetatif menggunakan spora dan generatif menggunakan sel kelamin, sel kelamin jantan ( anteridium , sel kelamin betina (arkegonium). Fertilisasi terjajadi jika sperma (anteridium) melebur dengan sel  kelamin betina (arkegonium) menghasilkan zigot. Zigot akan menghasilkan sporogonium (sporofit)selanjutnya sporogonium menghasilkan spora.

Pergiliran keturunan tumbuhan lumut.

5. Teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan

Merupakan cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah.

a. Hidroponik

Merupakan cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah, diterapkan tempat lahannya sempit. Contoh : tomat, mentimun, terong, selada dsb

b. Vertikultur

Merupakan metode budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tanaman, merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas.

c. Kultur jaringan

Metode perbanyak tanaman dengan cara mengambil suatu bagian dari tanaman, seperti nsel atau sekelompok sel, jaringan muda yang masih mampu membelah diri yaitu ujung batang, ujung akar, ujung daun. Manfaat kultur jaringan adalah :

  • Menghasilkan tanaman baru dengan cepat, banyak dan seragam
  • Mengasilkan tanaman yang bebas virus dan penyakit
  • Menghasilkan keturunan yang sifat genetiknya sama persis dengan induknya
  • Melestarikan tanaman yang hampir punah
  • Mempertahankan keaslian sifat-sifat tanaman.

PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN

  1. Perkembangbiakan Aseksual pada hewan

a. Membentuk tunas, yang melakukan perkembangbiakan dengan tunas adalah dari filum Porifera dan Coelenterata. Contoh dari filum Coelenterata : ubur-ubur  dan Hydra            

b. Fragmentasi

Adalah pematahan atau pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian atau lebih, selanjutnya terjadi regenerasi (setiap potongan tubuh induk membentuk bagian tubuh tubuh lain yang tidak ada pada bagia tersebut) pada akhirnya, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan bagian tubuh yang lengkap seperti induknya, misalnya bagian kepala yang putus akan tumbuh badan dan ekor, bagian dadan yang putus akan tumbuh kepala san ekor, contoh hewan Planaria.

c. Partenogenesis

Merupakan pertumbuhan dan perkembangan embrio atau biji tanpa fertilisasi oleh pejantan. Secara alami dapat terjadi pada hewan lebah, semut, kutu daun, dan kutu air. Pada lebah, ovum yang dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan.

Lebah betina bersifat steril memiliki tugas sebagai pekerja. lebah jantan bersifat fertil mampu menghasilkan sel kelamin untuk membuahi sel telur yang dighasilkan oleh lebah ratu. Lebah ratu dapat menghasilkan telur yang menjadi lebah jantan dan lebah betina.

2. Perkembangbiakan seksual pada hewan

Proses fertilisasi yang terjadi melalui dua cara, yaitu fertilisasi internal (peleburan sperma dan ovum berlangsung didalam tubuh ) contoh ; sapi, ayam, kura-kura, buaya dan eksternal  (peleburan sel telur dan sperma berlangsung diluar tubuh) contoh ; ikan dan katak.

a. Hewan vivipar yaitu hewan yang melahirkan anak, embrio tumbuh didalam rahim memperoleh nutrisi dari induk melalui plasenta. Contoh kucing, kambing dsb.

b. Hewan ovipar yaitu hewan bertelur. Contoh ; ayam, katak, cicak, ikan mujair, burung. Bagian – bagian telur ayam.

c. Ovovivipar yaitu hewan bertelur dan melahirkan, embrio berkembang didalam tetapi tidak dikeluarkan dalam bentuk telur seperti hewan ovipar. Contoh ; kadal dan sebagian jenis ular.

3. Perkembangan hidup hewan

Metamorfosis adalah perubahan struktur tubuh mulai dari zigot sampai dewasa melalui fase – fase tertentu.

a. Metamorfosis pada katak, dengan tahapan perubahandan perkembangan : telur -> berudu -> berudu berekor dan kaki -> katak muda -> katak dewasa

b. Metamorfosis pada serangga atau insekta dibedakan dua macam yaitu:

  1. Metamorfosis tidak sempurna yaitu : telur -> nimfa -> imago, contoh: kecoak, jangkrik, rayap dan belalang.

2. Metamorfosis sempurna yaitu : telur -> larva(ulat) -> pupa (kepompong ). Contoh : lalat, nyamuk dan kupu – kupu.

4. Teknologi perkembangbiakan pada hewan

Inseminasi buatan (kawin suntik) adalah proses memasukkan cairan sperma (semen)dari sapi jantan yang unggul ke dalam saluran perkembangbiakan sapi betina dengan bantuan manusia.

Inseminasi buatan memiliki beberapa manfaat, antara lain, efisiensi waktu, efisiensi biaya, memperbaiki kualitas ternak.contoh untuk menghasilkan anakan sapi dengan kualitas daging yang baik dan berjumlah banyak, diambil sel – sel sperma sapi brahma dari India untuk diinseminasikan dengan sapi betina lokal.

0 komentar:

Posting Komentar