Sabtu, 26 November 2022

TARI MODERN

 

TARI MODERN : Pengertian, Sejarah, Ciri dan Contoh

Posted on 
Contents  show 

Pengertian Tari Modern

Senipedia – Apa itu Tari Modern ? Secara singkat, Pengertian Tari Modern adalah suatu perkembangan nyata dari seni tarian di dunia, yang mengalami serangkaian perubahan dan peralihan fungsi pada hampir semua aspek elemen didalamnya.

Perbedaan Tari Tradisional dengan Modern menyangkut segala unsur inti dari masing-masing, mulai dari gerakan, kostum, musik hingga pemaknaan yang dibawakan. Selain itu, tujuan umum dari tarian masa kini ini hanya sebatas hiburan dan mencari popularitas semata dengan skill melalui dimiliki penari.

Sejarah tari Modern sebenarnya baru dimulai sejak awal abad ke-20, dalam artian masih sangat baru namun perkembangannya cukup pesat. Bahkan hingga kini, di daerah pelosok-pelosok sekalipun sudah tidak asing dengan seni tari baru ini.

Beberapa jenis tari modern tersebut yang sangat populer di dunia, diantaranya adalah Robot Dance, Break Dance, Popping, Locking, Hip-Hop, Ballroom Dance, Shuffle Dance. Penjelasan masing-masing akan saya uraikan nantinya di artikel ini.

Pada dasarnya, Tari Modern merupakan pengkombinasian antara emosi atau rasa, tidak memiliki patokan gerak alias mengandung kebebasan dalam pola gerakannya, bebas disini juga diartikan lepas dari unsur-unsur tradisi.

Definisi Tari Modern menurut Ahli

Untuk memperjelas Pengertian tari modern, berikut adalah beberapa pendapat para ahli yang mengemukakan argumen mengenai tarian kategori remaja yang satu ini :

Kenneth Macgowan

Dalam bukunya yang berjudul “The Living Stage: A Story of The World Theater”, dia menyebutkan bahwa arti tari modern adalah tari yang dipengaruhi oleh emosi atau rasa, sebagaimana ciri kodrati emosi manusia yang memiliki desakan untuk ingin bebas, maka jenis tari ini lebih mengarah untuk bebas dari tradisi.

Horosko

Beliau adalah seorang pakar tari modern, mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan tari modern adalah salah satu genre yang paling sulit untuk mendefinisikan dengan teknik. Modern tidak selalu cepat atau lambat atau dilakukan untuk musik tertentu atau musik apapun.

Sejarah Tari Modern

Pada tahun 1891, seorang penari bernama Loie Fuller mulai melakukan uji coba dengan mengembangkan pola gerakan alam dan improvisasi teknik, yang digunakan dalam hubungannya dengan pencahayaan revolusioner peralatan, serta kostum transparansi dengan sutra.

Beranjak ke tahun 1903, teknik tari mulai dikemukakan oleh Isadora Duncan, yang dipengaruhi oleh filsafat Friedrich Nietzsche, serta keyakinan terhadap tarian Yunani Kuno yang diprediksi akan menjadi pelopor tarian di masa depan.

Filsafat tersebut dikembangkan olehnya dengan konsep alam dan spiritual, kemudian mengedepankan anjuran untuk menerima tari murni sebagai seni tinggi, karena dia meyakini di masa depan bahwa, filsafat yang dikembangkannya akan bernilai tinggi.

Memasuki tahun 1905, Ruth St Denis mendapatkan pengaruh dari aktor Sarah Bernhardt dan Jepang Sadha penari Yacco, mulai mengembangkan terjemahan nya kebudayaan dan mitologi India.

Beberapa pertunjukkan yang dilakukan sontak menjadolam pengembangan ini langsung populer serta diminati, dan ia mengunjungi sementara secara ekstensif meneliti budaya dan seni Oriental.

Pada tahun 1915, Ruth St Denis Dorthy bersama suaminya (Ted Shawn) mendirikan sekolah tari Denishawn. Mereka berdua berbagi tanggung jawab, St Denis bagian karya kreatif, sedangkan suaminua Shawn bertanggung jawab untuk mengajar teknik dan komposisi.

Sedangkan Martha Graham, Doris Humphrey, dan Charles Weidman dan semua murid di sekolah tersebut menjadi anggota perusahaan dansa kala itu.

Di tahun 1923, Graham bekerja sebagai artis solo di Greenwich Village Follies. Tahun 1928, Humphrey dan Weidman meninggalkan Denishawn untuk mendirikan sekolah mereka sendiri bernama Humphrey-Weidman.

Pada tahun 1933, Shawn dan beberapa teman laki-laki lainnya mendirikan kelompok tari Ted Shawn and His Men, yang bermarkas di Peternakan Jacob’s Pillow, wilayah Lee, Massachusetts.

Perkembangan Tari Modern di Amerika

Pada tahun 1927, surat kabar secara bertahap mulai mengamati para kritikus tari, sebut saja Walter Terry dan Edwin Denby, yang memberi penilaian penampilan dengan menggunakan tolok ukur sebuah gerakan spesialis, bukan sebagai reviewer musik atau drama semata.

Baca juga : Bentuk Pola Lantai dalam Seni Tari

Pendidik diterima tari modern ke dalam kurikulum perguruan tinggi dan universitas, pertama sebagai bagian dari pendidikan jasmani, maka sebagai seni pertunjukan. Banyak perguruan tinggi guru yang dilatih di Bennington Summer School of the Dance, yang didirikan di Bennington College di tahun 1934.

Dari sebuah program yang dikemukakan olej Bennington dan Agnes de Mille, mereka menulis :

“… ada percampuran yang baik dari semua jenis seniman, musisi, dan perancang, karena semuanya bertanggung jawab untuk pemesanan rangkaian konser perguruan tinggi di seluruh benua itu berkumpul di sana. … bebas dari striktur membatasi dari tiga besar pengurus monopoli, yang mendesak untuk preferensi klien mereka di Eropa. Sehingga, untuk pertama kalinya penari Amerika disewa untuk wisata nasional Amerika, dan ini menandai awal solvabilitas mereka. ” [de Mille, (1991) halaman 205].

Masuknya Tari Modern ke Eropa

Sedangkan di Di Eropa, Seniman kenamaan seperti Maria Wigman, Francois Delsarte, Émile Jaques-Dalcroze dan Rudolf von Laban mengembangkan teori pergerakan manusia dan ekspresi, dengan metode pengajaran yang mengarah pada perkembangan Ekspresionis Eropa yang modern dan tarian.

Teori-teori dan teknik mereka menyebar luar hingga ke luar Eropa demi memberikan pengaruh dasar terhadap perkembangan tari modern dan teater, melalui siswa dan murid-murid mereka.

Kemudian generasi berikutnya membawa referensi teori dan metode ke Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia dan Selandia Baru.

Ciri – ciri Tari Modern

Nah, setelah mengetahui pengertian beserta sejarah kemunculannya di atas, dibawah ini adalah beberapa karakteristik tari modern yang penting untuk kamu ketahui dan pahami :

Garapan yang Kreatif

Dari berbagai contoh tarian modern yang sempat saya sebut di atas, hampir semuanya menuntut kekreativitasan seseorang, baik pencipta maupun pembawanya. Contohkan saja seperti Break Dance, yang notabene diisi berbagai gerakan yang umumnya tidak bisa dilakukan semua orang.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, bukan juga supaya tidak bisa diplagiasi, ini adalah tuntutan perkembangan yang mengisyaratkan agar para kreator bisa memberikan kepuasan penuh kepada penikmat, dengan segenap makna dan pesan dalam tari tersebut.

Solidaritas dan Kekompakan

Solidaritas dan Kekompakan antar penari memang bukan hanya terdapat pada tari modern saja, karena di tarian tradisional dan jenis lainnya memang menuntut Kekompakan, agar menghasilkan pertunjukan yang maksimal, serta bisa memuaskan batin penonton.

Baca : Jenis, Contoh dan Fungsi Properti Tari

Namun pada bentuk tari modern, tuntutan dalam hal kekompakan memang sedikit dilebihkan, karena kita tahu bahwa hanya orang-orang yang terlatih yang bisa menampilkannya. Selain itu, gerakan yang cepat dan dinamis akan jadi hancur bila terdapat keterlambatan atau keduluan dalam bergerak.

Popularitas Sementara

Karakteristik tari modern yang berikutnya adalah berlakunya ketenaran sesaat. Yang saya maksud popularitas sementara ini adalah, biasanya orang-orang akan mulai mengikuti dan mempraktekkannya dalam waktu yang singkat, bisa di bilang hanya pada saat viral-viralnya saja.

Terus mengalami perkembangan

Inilah yang membedakan tari tradisional dengan modern, dimana jenis ini akan terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu, tanpa mengenal tempat, kebudayaan dan zaman. Kemajuan tersebut mulai dari bentuk musik pengiring, alat musik, gerakan yang bervariasi dan elemen-elemen lainnya.

Contoh Tari Modern di Dunia

Ada beberapa contoh tarian modern yang sangat populer di dunia hingga kini, diantaranya adalah Shuffle Dance, Twerk dance, breakdance, Tap Dance, Ballroom dance, Hip Hop dance, dan Moonwalk dance.

Tari Modern adalah suatu seni yang berkembang di periode yang sekarang oleh generasi muda sebagai bentuk kreasi gerakan tari baru, yang sebelumnya belum pernah ada.

Bila tari tradisional mengandung pakem-pakem tertentu yang tidak dapat diubah, maka tari Modern sebaliknya, yakni punya orientasi pada kebebasan gerak dan ekspresi.

Dan berikut ini adalah beberapa contoh dari tari modern yang berkembang di Dunia dan juga Indonesia, antara lain adalah :

  • Tari Hip-Hop
  • Breakdance
  • R&B Dance
  • Freestyle Dance
  • Ballrom Dance
  • Concert Dance
  • Robot Dance
  • Blood-Elf
  • Crip Walk
  • Sexy Dance
  • Street Dance
  • Moonwalk Dance
  • Dan lain-lain.

Contoh Tari Modern di Indonesia

Tarian Modern di Indonesia disebut juga sebagai jenis tari kreasi baru, yang sebelumnya sudah pernah saya ulas, yakni tarian baru yang memiliki kebebasan dalam penciptaannya.

Baca : Pengertian, Jenis dan Contoh Tari Kreasi Baru

Koreografer biasanya mengkombinasikan gerakan dalam tari tradisional, dan menyuntikkannya dengan unsur modernisasi.

Beberapa contoh tari modern di Nusantara antara lain adalah :

  • Tari Kuntulan (Pemalang, Jawa Tengah)
  • Tari Merak (Jawa Barat)
  • Tari Banjar Kemuning (Sidoarjo, Jawa Timur)
  • Tari Rara Ngingel (Yogyakarta)
  • Tari Nguri (Sumbawa)
  • Tari Manuk Rawa (Bali)
  • Dll.

0 komentar:

Posting Komentar